Prof. Siti Musdah Mulia adalah seorang aktivis hak-hak perempuan Indonesia. Dia adalah wanita pertama yang ditunjuk sebagai profesor penelitian dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, tempat dia bekerja, dan dia juga bekerja sebagai dosen pemikiran politik Islam di Sekolah Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di Indonesia. Sejak tahun 2007 perempuan yang akrab disapa Musdah ini juga menjabat sebagai Ketua LSM mengadakan Konferensi Indonesia tentang Agama untuk Perdamaian.
Dirinya merupakan perempuan pertama yang mendapatkan gelar Ph.D. dalam pemikiran Islam dari Syarif Universitas Islam Negeri Hidayatullah pada tahun 1997. Dari tahun 1999 hingga 2007 dia adalah Penasihat Senior Menteri Agama. Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menjadi bagian dari tim yang menciptakan Counter Legal pada tahun 2004 Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Islam Indonesia yang merekomendasikan pelarangan pernikahan anak dan membolehkan beda agama pernikahan.
Namun, Menteri Agama harus membatalkan proyek karena protes kekerasan. Dari tahun 2000 hingga 2005 dia kepala Divisi Riset Majelis Indonesia Ulama. Tahun 2013 menerima penghargaan dari organisasi Himpunan Indonesia Untuk Ilmu-Ilmu Sosial sebagai ilmuwan yang melahirkan karya-karya berpengaruh dalam bidang ilmu sosial di Indonesia. Berikutnya, penghargaan The Ambassador of Global Harmony (2014) dari Anand Ashram Foundation karena tekun memperjuangkan kebhinnekaan dan pluralisme beragama. Terakhir, menerima penghargaan Humanity Award dari International Forum for Peace and Human Rights (2019) atas kiprahnya merajut perdamaian dan upaya penegakan HAM di Indonesia.
Aw, this was a really good post. Taking the time and actual effort to create a superb article… but what can I say… I procrastinate a whole lot and never seem to get anything done.