Monday, July 14, 2025
spot_img

Rekomendasi

Lini Masa Opini

Integrating the Women, Peace, and Security (WPS) Agenda on Papua’s Security Landscape

The Women, Peace, and Security (WPS) agenda, established through United Nations Security Council Resolution 1325 in 2000, recognises the vital role of women in...

Omah Ajar Kartini: Ruang Belajar untuk Anak, Perdamaian untuk Masa Depan

Di sebuah dusun kecil di kabupaten Gresik, berdiri ruang yang tidak hanya menjadi tempat belajar bagi anak-anak, tetapi juga menjadi tempat untuk menanamkan nilai...

Lagu “Beda Itu Biasa”: Sebuah Simfoni Damai dalam Keberagaman

Damai dalam keberagaman seharusnya menjadi tujuan bersama. Namun, dalam dunia yang semakin terhubung, perbedaan budaya, ras, agama, dan latar belakang sosial semakin terlihat jelas....

Salam Yogya, Menyusun Paradigma Pendidikan Alternatif dan Inklusif

Sekolah hanya salah satu bagian, Pendidikan itu juga bisa di rumah, di masyarakat, dan juga di sekolah. Nggak benar kalau pendidikan itu hanya sekolah....

Sumaira Abdulali: Resiliensi Perempuan dalam Lingkungan dan Perdamaian

Sumaira Abdulali adalah seorang perempuan luar biasa yang telah mengubah kesedihan mendalam menjadi sebuah perjuangan bermakna untuk melawan polusi suara di India. Kisahnya adalah...

Lini Masa Cerita

Mengenal Mama Almina Kacili, Mama Betsi, dan Kelompok Sasi Perempuan Waifuna, Penjaga Laut Raja Ampat Papua

Siapa tak kenal Raja Ampat? Salah satu destinasi pariwisata dunia yang dijuluki sepenggal surga di bumi. Banyak wisatawan lokal maupun global mengagumi keindahan pulau...

Kisah Anggun yang Terbatasi Radikalisme di Sekolah

Setiap hari, Anggun merasa terpaksa ketika hendak berangkat ke sekolah. Ia merasa, sekolahnya itu bukan merupakan tempat aman untuk menuntut ilmu. Waswas, takut, tidak...

Kisah Yohana Lobo Keluar Sindrom Minoritas

“Sebenarnya, saya melakukan ini untuk diri saya sendiri. Ketika saya menyuarakan nilai-nilai keberagaman dan toleransi, saya akan keluar dari ketakutan dan saya akan merasa...

Mengembalikan Marwah NU sebagai Rumah Bersama Cerita Kustiah Membangun Resiliensi di Cilebut (III)

Di kultur Bogor, Majlis Ta’lim ini selain sebagai ruang publik berkumpul para perempuan muslim, juga dianggap sebagai medium belajar Islam yang paling populer. Tidak...

Dari Penerimaan Hingga Membuka Ruang Perjumpaan, Kisah Redy Saputro Tanamkan Nilai Perdamaian di Kelompok Pemuda (III)

Selain rumah ibadah, toleransi juga penting ditanamkan di lembaga pendidikan. Mengingat intoleransi kerap terjadi di ruang-ruang belajar, maka Redy bersama Peace Leader mulai menggaet...

Terpopuler
Artikel

Lini Masa Tokoh

Mengenal Mama Almina Kacili, Mama Betsi, dan Kelompok Sasi Perempuan Waifuna, Penjaga Laut Raja Ampat Papua

Siapa tak kenal Raja Ampat? Salah satu destinasi pariwisata dunia yang dijuluki sepenggal surga di bumi. Banyak wisatawan lokal maupun global mengagumi keindahan pulau...

GKR Bendara, Perempuan Jawa Pendobrak Pintu Istana

Memiliki privilege sebagai salah satu perempuan keturunan darah biru tentu menjadi idam-idaman banyak perempuan di penjuru dunia. Privilege ini tentu membuat setiap orang merasa...

Mbak Nu Merebut Pengakuan Negara, Memberdayakan Perempuan Nelayan

“Saya dilahirkan dari keluarga nelayan di Rembang. Keluarga saya nelayan, Bapak saya nelayan, saudara saya nelayan, bahkan keponakan-keponakan saya juga nelayan. Saya sudah melihat...

Kusyani: Menguatkan Korban di Situasi Bencana

“Perspektif gender dalam situasi bencana sangat diperlukan, agar kebutuhan dasar perempuan dan kelompok rentan lainnya dapat terpenuhi” Dalam situasi darurat dan bencana, perempuan menjadi salah...

Menguatkan Diri dan Korban Terorisme Yang Terstigma

“...masyarakat yang menomorduakan perempuan dapat menjerumuskan mereka ke dalam kemalangan seperti jaringan terorisme.”- Mega Priyanti -Saya lahir dari keluarga yang kental dengan patriarki. Akibatnya...

Featured
Artikel