Ada yang sudah men Nobar film dengan judul ‘Rabi’ ini diangkat dari cerpen karya juragan jamaah telembukiyah alias Kedung Darma Romansha. Film ini mengkisahkan kehidupan seorang perempuan yang dijual oleh orangtuanya kepada pamannya untuk jaminan hutang. Ia tinggal bersama pamannya akan tetapi pamannya sering memaksanya berhubungan seksual, dan mempekerjakannya sebagai PSK. Kharisma yang terbilang masih anak-anak usia sekolah tetapi ia tidak bersekolah karena perekonomian keluarga.
Ia kabur dari pamannya dan menemui temannya yang bernama Dara meminta ikut bekerja karena ingin punya uang sendiri. Malang tak dapat ditawar ternyata Dara mempekerjakan Kharisma sebagai PSK dan tinggal bersama mucikari, ia terpaksa menjadi pekerja seks komersial karena desakan ekonomi. Dia bernama Nurlaela yang kemudian diganti namanya menjadi Kharisma. Dia telah menjadi primadona di tempatnya bekerja.Konflik film Rabi dimulai saat Kharisma jatuh cinta dengan salah satu pelanggannya yakni Untung. Kemudian Untung menikahi Kharisama dan Kharisma berhenti dari dunia prostitusi. Cerita yang menarik bukan?
Film Rabi digarap pada tahun 2019 oleh rumah produkasi Dua Lensa. Penggunaan bahasa dalam film Rabi menggunakan bahasa lokal Indramayu dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Fenomena ini terjadi karena adanya akar masalah yang serius, bisa jadi berawal dari kebijakan-kebijakan yang katanya wakil rakyat, justru tidak untuk kepentingan rakyat malah menyusahkan atau mempersulit masyarakat. Misalnya, masalah pendidikan, lapangan pekerjaan, kesenjangan sosial, perdagangan manusia, dan pelacuran. Untuk film sudah bisa dinikmati di youtube dan mencari mencari judul film tersebut.