Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeFilmTrue Beauty: Menggugat Perundungan atas Kecantikan Perempuan

True Beauty: Menggugat Perundungan atas Kecantikan Perempuan

Pernah gak sih mengalami komentar negatif karena penampilan? Bagi sebagian orang mungkin komentar atas penampilan, dibilang cantik atau jelek bahkan dibully merupakan perilaku yang biasa-biasa saja. Namun, bagi sebagian yang lain mendapat bully atau perundungan karena kecantikan membuat seluruh kehidupan dan semangatnya hancur. Masalah ini digambarkan oleh kisah anak SMA bernama Im Ju Gyeung yang tidak percaya diri karena di sekolah mendapatkan bully dari temannnya karena jelek.

Masalah datang ketika ayahnya terlilit hutang sehingga mengharuskannya bersama keluarga pindah ke rumah lama. Perpindahan itu sebenarnya membuat Im Ju Gyeung merasa lega karena bisa keluar dari sekolahnya dan memulai kehidupan baru di sekolah lain. Di sekolah barunya, Im Ju Gyeung tampil dengan riasan yang begitu memukai sehingga tampak cantik. Usaha tersebut ia lakukan untuk menghindari perundungan yang pernah didapatkan di sekolah lamanya.

Kehidupan baru-pun dimulai. Ia mendapatkan ruang aman seperti mendapat teman, hidup seperti perempuan normal dan memiliki privilege selayaknya perempuan cantik pada umumnya. Di sekolah ini, ia bertemu dengan Lee Su Hoo, laki-laki yang begitu tampan sekaligus orang yang pernah menolong dirinya ketika pernah berencana melakukan bunuh diri lantaran merasa kecewa dengan komentar-komentar negatif dari teman sekolahnya.

Namun, Im Ju Gyeung yang pada waktu itu tidak menggunakan kaca matanya, tidak melihat secara jelas bahwa laki-laki yang menolongnya pada saat itu. Pertemuan Im Ju Gyeung di Komik Pangeran, sebuah tokoh buku yang menjual komik horor, di mana sejak kecil sudah menjadi tempat menarik bagi Im Ju Gyeun, menjadi titik balik oleh Lee Su Hoo mengetahui bahwa gadis yang bersekolah di tempatnya yang dikenal cantik adalah sosok yang ternyata perempuan jelek yang sering ditemuinya di Komik Pangeran.

Masalah Bully di Sekolah

Bully di sekolah, oleh beberapa orang dianggap bukan masalah serius. Padahal masalah ini berdampak terhadap kesehatan mental siswa. Beberapa waktu belakangan ini, kita dikejutkan dengan aksi salah satu siswa yang membakar sekolah lantaran mendapatkan perundungan. Namun, justru sang kepala sekolah menganggap bahwa masalah ini tidak terlalu serius. Padahal, dampak terhadao korban bully itu sangat besar. Ia bisa saja melakukan yang merugikan bagi masyarakat sekitar atau bahkan bisa menyebabkan seseorang membunuh dirinya sendiri.

Drama Korea ini mencoba untuk meretas masalah bully/perundungan yang sangat membahayakan bagi perkembangan ini. cerita ini juga mencoba untuk mengungkap bagaimana peran orang tua yang seharusnya lebih aware tentang cerita yang disampaikan oleh anak di sekolah. Dalam drama ini, dipotret bahwa keluarga Im Je Gyeung bersikap biasa atas ketakutan, kekhawatiran yang dimilikinya ketika bercerita bahwa di sekolahnya ia dibully.

Namun, setelah tahu bahwa ketika di sekolah barunya, ia mendapatkan perundungan lagi ketika temannya menyebarkan video lamanya tentang kondisi wajahnya yang jelek, di mana tidak sama dengan penampilannnya di sekolah. Sang ibu, yang pada mulanya sangat tidak setuju ketika putrinya ingin fokus terhadap skillnya dalam merias, karena khawatir nasibnya sama seperti dirinya, akhirnya mendukung kemampuan putrinya dengan memberikan segala failitas untuk anaknya dalam belajar tata rias. Pengalaman perundungan di sekolah lamanya, tidak membuat Im Je Gyeung meratapi nasibnya dan keluar dari sekolah tersebut. Namun, ia lebih memiliki keberanian untuk tampil natural, bahkan berani speak-up terhadap kondisi dirinya.

Im Je Gyeung tampil secara berani, belajar dari pengalaman-pengalaman buruknya di masa lalu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ini juga yang membuat dia merasa lebih mencintai dirinya. Dengan dukungan teman dekatnya di sekolah tersebut, ia mulai untuk melakukan perawatan diri dan merubah hidupnya menjadi lebih baik.

Kehadiran Lee Su Hoo, yang menjadi pasangan Im Je Gyeung, mampu memperlihatkan kepada penonton bahwa mencintai seseorang itu tidak hanya persoalan penampilan. Sebab, kecantikan atau penampilan hanya terlihat dengan kasat mata. Le Su Hoo justru menyukai Im Je Gyeung ketika tampil tanpa riasan dan membantu agar orang lain tidak mengetahui kondisi wajah sebenarnya Im Je Gyeung.

Drama Korea ini, melihat bagaimana kecantikan ditampilkan. Bagaimanapun, masyarakat memiliki standart tersendiri soal kecantikan. Upaya yang dilakukan oleh Im Je Gyeung bukan merubahnya dengan cara operasi pelastik. Ia justru memperbaiki tata riasannya, membantu teman-temannya yang memiliki pengalaman sama untuk belajar rias, sehingga upaya positif dalam merubah diri menjadi lebih baik sangat terlihat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments