Perempuan bernama lengkap Amalina Abdul Nasir merupakan Manajer Kebijakan Masalah Global di perusahaan teknologi global. Dia adalah salah satu Analis Riset termuda ketika dia bekerja di International Center for Political Violence and Terrorism Research (ICPVTR), S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS)
Amalina menilai teroris ancaman dan tren di kawasan Asia Tenggara (SEA), khususnya di Singapura dan Malaysia, dan sifat terorisme dan radikalisasi yang berkembang. Areanya bekerja saat ini mencakup penelitian hingga memastikan kepentingan termasuk mencegah dan melawan kebijakan ekstremisme kekerasan dan radikalisasi perempuan di Asia Tenggara.
Setelah menyelesaikan A-level di Madrasah Al-Ma’arif Al-Islamiah, Amalina melanjutkan pendidikan S1 di Singapore Management University dengan Double Major Sosiologi dan Komunikasi Korporat. Dia juga memiliki gelar Master dalam Studi Strategis dari RSIS, termasuk Sertifikat Studi Terorisme dari ICPVTR.
Publikasinya tentang topik wanita meliputi Perempuan dalam Terorisme: Evolusi dari Jamaah Islamiah Menjadi Negara Islam di Indonesia dan Malaysia, Women in Terrorism: Mitigating a New Development and Women in Keganasan – Mengapa Diperlukan Upaya Lebih Khusus. Amanina diangkat oleh Dewan Agama Islam Singapura sebagai anggota Asatizah Youth Jaringan; sebuah inisiatif untuk mengatasi kaum muda dan radikalisasi online. Dia fasih dalam tiga bahasa: Melayu, Inggris dan Arab.
