HomeBukuKisah Pecarian Jati Diri Perempuan di Masa Lalu

Kisah Pecarian Jati Diri Perempuan di Masa Lalu

Judul                           : Gadis Kretek,

Penulis                        : Ratih Kumala

Tanggal terbit             : 8 Juli 2019 (cetakan pertama 23 Februari 2012)

jumlah halaman          : 288 halaman,

ISBN                           : 9789792281415

Awal mula berkenalan dengan novel yang berjudul ‘Gadis Kretek’ ini ketika penasaran dengan sebuah film dengan judul yang sama dan akan tayang di Netflix. Saya mencoba mencari tahu bagaimana sebenarnya kisah yang terdapat dalam buku ini, hingga sampai pada pemahaman bahwa, buku ini merupakan novel sejarah yang sengaja ditekuni oleh penulis untuk mencari jejak perempuan dengan kretek.

Awalnya, saya mengira bahwa pada tulisan ini akan mengisahkan perempuan pelinting rokok dan stigma sosial yang akan melekat dalam diri perempuan ketika merokok. Akan tetapi, di luar ekspekstasi tentang alur ceritanya, novel ini mengisahkan pencarian jati diri seorang perempuan yang memiliki kisah masa lalu yang cukup kompleks.

Alkisah dalam sebuah novel ini, namanya Pak Raja, pemilik Kretek Djagad Raja, seorang bapak-bapak yang sudah sekarat dan tinggal menemui ajalnya. Ia terbaring tidak berdaya karena penyakist stroke yang menimpanya. Akan tetapi, dalam sakitnya tersebut, justru ia secara tidak sadar memangil satu nama perempuan yang bukan istrinya. Jeng Yah namanya.

Karena nama perempuan ini selalu disebut, akhirnya ketiga anaknya, Tegar, Lebas dan Karim, merasa galau dengan kondisi bapaknya. Karena tidak ingin melihat bapaknya mati sebelum menemui nama perempuan tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari nama perempuan yang bernama Jeng Nyah ke pelosok Jawa. Meskipun usaha yang dilakukan oleh anaknya tersebut untuk menuntaskan keinginan sang bapak sebelum meninggal, akan tetapi raut kecemburuan dari sang ibu, istri Pak Jagad sangat terlihat dari sikapnya.

Dari sinilah titik perjalanan hidup dimulai. Kisah bisnis keluarga yang tersimpan rapat, tidak ada yang mengetahuinya. Ketiga laki-laki ini menempuh perjalanan untuk beremu dengan pelinting tua, kemudian menguak asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia, hingga mengetathui kisah cinta sang ayah dengan Jeng Nyah.

Diketahui bahwa, Jeng Yah merupakan pemilik dari kretek Gadis, kretek lokal kota M yang sangat terkenal di zamannya. Lagi-lagi, membaca novel ini, seperti mencoba mengingat kembali kisah-kisah yang terpendam. Antara konflik politik, dendam, cinta dan bisnis berkumpul menjadi satu hingga tercipta berbagai konflik di dalamnya.

Diketahui bahwa, terkenalnya Kretek Djagad Raja ini karena sausnya. Salah satu anaknya Tegar, diberi tahu rahasia besar tentang kretek ini. Ia sudah disumpah untuk tidak memberi tahu kepada siapapun resep saus kretek, sekalipun kepada kedua adiknya yang lain (hal.33). Novel ini bercerita tentang bisnik kretek dari zaman penjajahan Jepang, zaman kemerdekaan hingga masa modern.

Diketahui bahwa, kisah Gadis Kretek ini bermula ketika Idroes Muria, membangun bisnis kretek dan bersaing dengan sahabatnya sendiri, Soedjagat. Soedjagat memiliki bisnik kretek bernama Roko Kretek Proklamasi, sedangkan Idroes punya kretek Merdeka. Persaingan keduanya memuncak ketika memperebitkan cinta Roemaisa. Akan tetapi yang berhasil menikhi Roemaisa adalah Idroes Moeria.

Uniknya, Idroes Moeria memilii anak gadis yang bisa melinting menggunakan sari-sari kretek. Dasiyah (Jeng yah), nama sang anak melinting kretek hingga menjadi kretek lezat dan gurih. Dari sinilah kretek ini diberi nama Kretek Gadis. Kehadiran Kretek Gadis menjadi buah bibir masyarakat di masa ini. Akan tetapi persaingan dengan Soedjagat masih terus menerus terjadi dengan mengeluarkan berbagai merk kretek. Ketenaran Kretek Gadis terus berlanjut, hingga datangnya Soeraja yang membuat keadaan berubah.

Keberadaan Raja yang akan menjadi calon menantu Idroes, dikabarkan bahwa ia hanya hidup dengan menumpang kepada keluarga Jeng yah. Kalimat tersebut membuatnya sakit hati, sehingga membuat Raja membuat bisnis kretek yang bernama Tjap Arit Merah, disponsori oleh sebuah partai politik. Aksinya tersebut nyatanya menjadi malapetaka dan membuatnya ditangkap karena dituduh PKI. Jeng Yah juga ditangkap karena dianggap terlibat dengan Raja. Idroes Moeria juga ditangkap bersama anak dan calon menantunya.

Akan tetapi, Raja berhasil kabur dalam penangkapan itu. disinilah ia bertemu dengan Soedjagat yang akhirnya ia mengambil alir saus kretek yang sela mini menjadi rahasia resep kretek yang gurih dari Idroes. Fakta inilah yang membuat Jeng Yah marah, terutama saat Raja menikahi anak Soedjagat karena mantan calon suaminya tersebut mencuri resep dan membuat kretek baru bernama Djagat Raja. Kemarah ini konon membuat Djagat susah untuk menjemput ajalnya.

Novel ini merupakan novel perjalanan panjang kehidupan seorang perempuan di berbagai masa. Tidak hanya persoalan kretek, akan tetapi juga persoalan hidup perempuan yang sepanjang hidupnya memiliki luka mendalam yakni Jeng Yah kepada Djagat yang sudah menghianati dirinya dan keluarganya. Novel Gadis Kretek memiliki makna yang panjang tentang perjalanan hidup perempuan.

RELATED ARTICLES
Continue to the category

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments