HomeTalkshowAn'an Yuliati: Dialog untuk Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan

An’an Yuliati: Dialog untuk Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan

16, January, 2022

Tidak mudah memberikan visualisasi peran perempuan peacebuilders dalam situasi masyarakat yang tidak sedang berkonflik. Ini karena damai selalu dianggap disandingkan dengan situasi konflik dan perang. Lalu, bagaimana dengan wujud peacebuilding dalam situasi yang absen konflik? Simak kisah Ibu An’an Yuliati, seorang perempuan peacebuilder yang bekerja untuk pendampingan korban kekerasan seksual di Kabupaten Tasikmalaya dalam video ini!

Previous article

Belajar dan Bekerja untuk Perdamaian dari Perempuan Poso

Next article

Netaria Perabu: Cerita Pendamping Desa Perempuan

admin https://shebuildspeace.id

RELATED ARTICLES

Continue to the category

LEAVE A REPLY Cancel reply

Most Popular

Recent Comments

Nita Nurdiani on Selma Blair, Ajarkan Berdamai dengan Rasa Sakit

Nita Nurdiani on Menjawab Potret Rasisme Papua di Pulau Jawa

Nita Nurdiani on Amina Rasul Bernardo

Nita Nurdiani on Menjadi Peacebuilder dalam Situasi Damai

Nita Nurdiani on Erni Watty: Perempuan dan Perlawanan Nir Kekerasan

Nita Nurdiani on Mira Kusumarini

Nita Nurdiani on Tari Saman, Meretas Budaya Patriarki untuk Berdakwah

Nita Nurdiani on Menaknai Perempuan dalam Drama Korea Thirty Nine

Nita Nurdiani on Menjawab Potret Rasisme Papua di Pulau Jawa

Nita Nurdiani on Rectoverso, Kumpulan Cerita dan Lagu

Nita Nurdiani on Lathifah: Perempuan yang Berdamai dengan Takdir Lalu Bangkit dari Keterpurukan

Johnny Wike on Lathifah: Perempuan yang Berdamai dengan Takdir Lalu Bangkit dari Keterpurukan

Wade Dipolito on Rectoverso, Kumpulan Cerita dan Lagu

Don Susanin on Menjawab Potret Rasisme Papua di Pulau Jawa

Michael Delapaz on Menaknai Perempuan dalam Drama Korea Thirty Nine

Frances Satow on Kunci Sukses Pendamping Desa Perempuan

Lacy Sprouffske on Menjadi Peacebuilder dalam Situasi Damai

Winnie Hizer on Mira Kusumarini

Everett Riebow on Resensi Buku #NamaBaikKampus

Dalila Bono on Amina Rasul Bernardo

Gail Ladick on Film On The Basis of Sex, Kaya Akan Isu Gender

Dave Kennard on Kondisi Geografis dan Korelasi Perang di Masa Penyebaran Islam

Felicia Arleth on Raudlatun dan Strateginya Melawan Tradisi Pernikahan Anak di Madura

Colette Bailleu on Erni Watty: Perempuan dan Perlawanan Nir Kekerasan

Harmony Postlewait on Rectoverso, Kumpulan Cerita dan Lagu

Josh Leamer on Ketidakadilan yang Menyesakkan dalam Film Miracle in Cell No. 7

Reggie Dipiazza on Menjawab Potret Rasisme Papua di Pulau Jawa

Lennie Burker on Selma Blair, Ajarkan Berdamai dengan Rasa Sakit

Matt Barrocas on Tari Saman, Meretas Budaya Patriarki untuk Berdakwah

Mickey Hooten on Mira Kusumarini

China Lazier on Menjadi Peacebuilder dalam Situasi Damai

Zack Gallwas on Penguatan Regulasi Pemenuhan Hak-Hak Penghayat Kepercayaan

Ryan Citrino on Resensi Buku #NamaBaikKampus

Madalyn Bebee on Kebun Sayur Organik, Tempat Pertemuan Antar Umat Beragama di Poso

Kyle Jury on Rectoverso, Kumpulan Cerita dan Lagu

Twyla Vreeken on Raudlatun dan Strateginya Melawan Tradisi Pernikahan Anak di Madura

Kristeen Ermitanio on Tari Saman, Meretas Budaya Patriarki untuk Berdakwah

Kittie Hawley on Siti Musdah Mulia

Shantay Fissell on Hidup Di Tengah Masyarakat Madura, Tidak Mudah

Dee Blankenberg on Tari Saman, Meretas Budaya Patriarki untuk Berdakwah

Nita Nurdiani on Hidup Di Tengah Masyarakat Madura, Tidak Mudah

reyhan on Hidup Di Tengah Masyarakat Madura, Tidak Mudah

reyhan on Film Penyalin Cahaya: Perjuangan Seorang Perempuan Mengungkap Kasus Kekerasan Seksual

MORE STORIES